Sejarah pesantren


Ponpes nurul jalal diawalai oleh pendirinya, KH. Zahruddin Bin Ustman, seorang tokoh ulama kharismatik yang sangat berpengaruh di tengah-tengah umat islam. Beliau (KH Zahruddin) lahir pada tahun 1901 di Sungai Jawi-Jawi Balai Asahan Sumatera Utara, di masa kecil waktu beliau memang dihabiskan untuk belajar dan menuntut ilmu agama.

Dengan perjalanan panjang, KH Zahruddin sudah banyak belajar dari berbagai guru sehingga beberapa daerah sudah beliau tempat untuk menyebar syiar agama. Bahkan beliau sebelumnya juga pernah belajar mengaji di perguruan tinggi islam Al-Azhar Cairo (Mesir) dan juga pernah mengajar mengaji di Masjidil Haram Makkatul Musyarafah (Negeri Mekkah).

Waktu terus berjalan,  perkembangan pesantren Nurul Jalal pun terus meningkat hingga saat ini. Bahkan setelah wafat KH. Zahruddin, ponpes Nurul Jalal dilanjuti oleh KH. Muhammad Mansyur Bin Hamzah yang merupakan menantu dari KH. Zahruddin itu sendiri.

Pada saat ini, ponpes Nurul Jalal terus dikembangkan oleh H.M. Fauzi Mansyur yang merupakan putra dari KH. Muhammad Mansyur. Yang sebelumnya di Desa Mangun Jayo, saat ini Ponpes Nurul Jalal berada di pusat kota Muara Tebo KM 02.